PEKON Hujung dipenuhi bangunan berciri khas Lampung Barat. Keaslian arsitektur ini bertambah terasa begitu kita bersentuhan dengan alam yang begitu segar dan kaki Pesagi yang indah.
Keaslian alam, suku budaya, dan arsitektur Pekon Hujung menjadi daya tarik tersendiri yang bisa menarik pelaku wisata. Faktanya, Lampung Barat memang kaya, bukan hanya Danau Ranau dengan Kampung Lombok atau Pulau Pisang dengan muli-muli perajut tapis.
Karena Hujung dinilai memiliki potensi wisata, mulai 2005, desa ini disosialisasikan sebagai desa tujuan wisata. Guna menjadikan desa ini sebagai desa tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun lalu mengakses jalan agar kendaraan roda empat bisa masuk wilayah ini.
Untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga akan menjadikan sejumlah bangunan rumah masyarakat sebagai home stay atau tempat tinggal sementara bagi pelancong. Kelak home stay ini akan menjadi penginapan bagi mereka yang membutuhkan waktu istirahat.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Promosi, dan Investasi Lampung Barat Gunawan Rasyid, dengan dijadikannya Hujung sebagai desa tujuan wisata, perekonomian masyarakat juga akan terangkat. "Tentu ini akan membuka peluang usaha masyarakat sekitar, baik yang memiliki usaha perdagangan, pariwisata, maupun warung makan," ujar Gunawan.
Selain usaha yang membudaya itu, masih banyak peluang lain yang bakal mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. Misalnya, peluang usaha perajin tangan khas Lampung untuk dijadikan cendera mata. Tanaman hias juga.
Alasan pemerintah daerah menjadikan Pekon Hujung sebagai desa wisata adalah hasil survei Tim Unila. Survei ini menyatakan Desa Hujung berpotensi sebagai desa tujuan wisata. Sebab, desa ini bagian Gunung Pesagi yang merupakan tempat ajang Kebut Pesagi setiap tahun.
Apa yang telah diprogramkan pemerintah daerah tampaknya mendapat sambutan baik masyarakat. Warga Hujung berharap infrastruktur yang ada segera dibenahi agar program ini bisa optimal. Infrastruktur yang memadai dengan sendirinya akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Kita tunggu saja! ELIYAH/M-1
Comments