Skip to main content

Posts

Showing posts from March 10, 2007

Pantai Rapat Rapat

Pantai Rapat-Rapat berada di Kecamatan Padang Cermin. Merupakan salah satu pantai dari beberapa objek wisata pantai yang ada di Kecamatan Padang Cermin Kab. Lampung Selatan. Pantai ini mulai diminati oleh penduduk setempat dan penduduk Kota Bandar Lampung karena letaknya yang tidak jauh, belum terlalu ramai dan cukup murah sebagai tempat wisata keluarga. Bahkan dengan bayaran yang tidak mahal kepada nelayan untuk ongkos penyeberangan, anda dapat menyebrang ke pulau yang tidak jauh dari pantai untuk menikmati nuansa pulau yang masih sepi dari pengunjung. cerita dan foto : by Soemandjaja

Air Terjun Hurun

[ wisata lampung | Lampunggech ] Air Terjun ini terletak di Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin Kab. Lampung Selatan. Berada dalam areal yang sering dimanfaatkan sebagai tempat perkemahan, lokasinya mudah dijangkau dari pusat Kota Bandar Lampung.  Meskipun berada di teritori Kabupaten Lampung Selatan namun letaknya yang lebih dekat dengan Kota Bandar Lampung ketimbang Ibu Kotanya (Kalianda) menjadikannya sebagai salah satu tempat yang menjadi rujukan bagi warga Kota yang ingin mengadakan kegiatan perkemahan. foto dan cerita : by soemandjaja

Traveling: Liwa, Dingin tapi Hangat Terasa

-- Udo Z. Karzi berdiri di ketinggian sekarajaya, aku menyaksikan awan-awan tersangkut di bukit-bukit. desir angin, gemericik air, dan desau ilalang membisikkan gelora cinta liwa k ota berbunga ke telingaku. lembah-ngarai dan telaga ham tebiu semakin mendalamkan makna kehadiranmu dalam setiap denyut zaman . INI petikan sajak panjang Udo Z. Karzi, "Bagaimana Mungkin Aku Lupa" tentang kota kelahirannya, Liwa. Sebuah kota kecil yang nyaris terlupakan dalam peta negeri yang hiruk-pikuk. Walaupun begitu, kota hujan karena terletak di dataran tinggi ini sempat menghebohkan karena dilanda gempa berkekuatan 6,6 pada skala Richter, 15 Februari 1994. Dua belas tahun lalu, Liwa porak-poranda. Ham pir semua bangunan permanen di Liwa rata dengan tanah. Tak kurang dari 196 jiwa dari beberapa desa dan kec amatan di Lampung Barat tewas. Jumlah yang terluka hampir mencapai 2.000 orang. Rata-rata mereka tewas dan terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan. Jumlah penduduk yang kehil