Skip to main content

Posts

Showing posts from June 3, 2007

Liwa - Pariwisata:Lambar Kembangkan Wisata Paralayang

LIWA (Lampost): Bupati Lampung Barat (Lambar) Erwin Nizar T. menyambut positif pengembangan wisata paralayang. Sebab, kondisi alam sangat mendukung dengan kontur daerahnya yang perbukitan. Selain itu, paralayang akan menyemarakkan kawasan wisata di Lambar khususnya di Seminung Lumbok Resort, Danau Ranau. Hal itu disampaikan Erwin Nizar saat menerima Pemimpin Redaksi Surat Kabar Harian Umum (SHU) Lampung Post Ade Alawi dan tim paralayang dari Bandar Lampung di rumah dinasnya, Minggu (4-2) malam. Saat ini Bupati sedang memikirkan cara untuk meramaikan kawasan wisata terpadu (KWT) di Danau Ranau tersebut. "Kedatangan Lampung Post dan aktivis paralayang bagai pucuk dicinta ulam pun tiba," kata Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Lambar Hafazo Pian, Kepala Dinas Promosi Investasi Pariwisata dan Kebudayaan (PIPK) Gunawan Rasyid, dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Damri Alamsyah. Sambutan positif tersebut dibuktikan Bupati dengan membuat rencana lokasi take off da

Bandar Lampung Kota Paralayang

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Bandar Lampung akan menjadi satu-satunya kawasan kota yang dijadikan objek wisata paralayang di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. siap mendirikan beberapa lokasi landasan di tempat yang memiliki panorama alam indah. Hal tersebut terungkap saat tim pengembangan olahraga paralayang yang dipimpin Pemimpin Redaksi Lampung Post Ade Alawi beraudiensi dengan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. di ruang kerja Gubernur, Rabu (11-4). "Saya sangat tertantang sekali bila dikatakan Kota Bandar Lampung menjadi kota pertama di Indonesia yang dijadikan objek wisata bagi pencinta paralayang," kata Sjachroedin. Gubernur mengatakan Kota Bandar Lampung memiliki perbukitan yang bisa dijadikan tempat olahraga paralayang. "Saya sangat ingin membuat keramaian di sini. Jangan hanya terpusat di pantai yang akhirnya menyebabkan kemacetan di jalanan menuju lokasi." Itulah yang kemudian menjadi alasannya mendirikan Taman Bum