Skip to main content

visit lampung 2009 akan launching, apa kabar?



Beberapa minggu lagi visit lampung 2009 akan dilakukan launching. namun di lampung sendiri belum begitu terasa gelegarnya, seperti yang di rencanakan bahwa 18 Maret 2008 merupakan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung dan Launching Visit Lampung 2009.




Memang untuk beberapa milis, rencana ini sudah mulai di sosialisasikan, bahkan menurut pejabat-pejabatnya sudah dilakukan beberapa sosialisasi baik melalui internet, atau melalui program-program dinas pariwisata. cuman kok gregetnya kurang gitu.


Greget pilkada justru sangat kentel dibanding greget wisata, maklum sebentar lagi akan dilakukan pilkada gubernur lampung, yang melibatkan panggede-panggede yang pada banyak kepentingan.

Di blog-blog malah banyak postingan tentang lampung, kuliner lampung dan beberapa warga jakarta sering psoting tentang kegiatannya di lampung, yang secara tidak langsung hal tersebut membantu promosi wisata lampung, apalagi foto-foto terbaru banyak memerlihatkan view lampung seperti dibawah ini di dapat dari sebuah blog http://just28ima.multiply.com/photos/album/99/Antara_Jakarta_dan_Lampung

Comments

chandra said…
kok udah yang 2009???
visit lampung 2008 nya mana??
Annie said…
hmmmm lounching program visit lampung 2009 sembilan dah dimulai ci... logonya dah ada dimana... semoga sukses dech...

tapi poto2 yg ada dilink yg kk tulis tuh bukan dapat membantu pariwisata lampung...:(

setelah annie baca... ternyata si pemilik blog yg memposting nya justru bilang klo pasir putih penuh dengan sampah...dan tidak terurus...:(

Popular posts from this blog

Eksotisme Pulau Berlilitkan Adat

Tapis Pulau Pisang salah satu penanda hubungan marga pulau ini dengan marga Way Sindi. Adat, alam, dan kehidupan sehari-hari yang khas mengguratkan eksotisme pada Pulau Pisang. Begitu juga tapis. EKSOTISME Pulau Pisang tak juga hilang meski kini cengkih mulai jauh dari pulau ini. Pantai yang jernih, debur ombak, dan pasir putih adalah alam yang menebar keeksotisan pulau. Anak-anak kecil berlarian telanjang di pantai, bercengkerama lalu memecah ombak, adalah kehidupan bocah-bocah pantai yang jauh dari sergapan video game dan PlayStation. Mereka berteriak ketika ada "orang asing" mendekat. Tak jarang mereka juga menutup muka lalu membalikkan badan telanjangnya ketika "orang asing" mengangkat kamera: Jpprreeet! Jpprreeet! Jpprreeet!! Tak jauh dari pantai, ibu-ibu Pulau Pisang mengelilingi tumpukan ikan hasil tangkapan bapak-bapak Pulau Pisang, para suami. Tak jauh dari situ, asap mengepul dari bakaran arang. Gesang ikan-ikan segar menebar bau daging segar yang terba...

Rasakan Keaslian Hidup di Pekon Hujung

PEKON Hujung dipenuhi bangunan berciri khas Lampung Barat. Keaslian arsitektur ini bertambah terasa begitu kita bersentuhan dengan alam yang begitu segar dan kaki Pesagi yang indah. Keaslian alam, suku budaya, dan arsitektur Pekon Hujung menjadi daya tarik tersendiri yang bisa menarik pelaku wisata. Faktanya, Lampung Barat memang kaya, bukan hanya Danau Ranau dengan Kampung Lombok atau Pulau Pisang dengan muli-muli perajut tapis. Karena Hujung dinilai memiliki potensi wisata, mulai 2005, desa ini disosialisasikan sebagai desa tujuan wisata. Guna menjadikan desa ini sebagai desa tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun lalu mengakses jalan agar kendaraan roda empat bisa masuk wilayah ini. Untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga akan menjadikan sejumlah bangunan rumah masyarakat sebagai home stay atau tempat tinggal sementara bagi pelancong. Kelak home stay ini akan menjadi penginapan bagi mereka yang membutuhkan waktu ...

Sabtu Lalu di Puncak Pesagi

DINGIN Pesagi menyebar ke seluruh wilayah Pekon Hujung, pagi itu. Kabut juga tebal menyelimuti desa yang berada di Kecamatan Belalau, Lampung Barat. Sesuai dengan namanya, Pekon Hujung terletak paling ujung, berbatasan langsung dengan hutan kawasan. Bagi petualang yang hendak mendaki, desa yang berada di kaki Gunung Pesagi ini menjadi permukiman terakhir sebelum memasuki track ke gunung itu. Hari itu, Sabtu, 9 September lalu, ada yang lain di Pekon Hujung. Pagi itu, Pekon Hujung penuh oleh puluhan pencinta alam yang akan mengikuti Kibar VI Kebut Gunung Pesagi yang diadakan Gumpalan Fakultas Pertanian Unila bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Promosi, dan Investasi Lampung Barat. Sabtu pagi itu, mereka yang berasal dari puluhan klub pencinta alam ini tengah bersiap-siap mendaki Pesagi. Sejak Jumat sore, anak-anak pecinta alam ini sudah berkumpul di Pekon Hujung. Selain menempati rumah warga, para peserta banyak yang mendirikan tenda sebagai tempat istirahat. Mereka berm...