Skip to main content

lomba desain dan artikel meriahkan launching seruit

ketentuan lomba :

UNTUK LOMBA BADGE/LOGO dan BANNER :

1. lomba terbuka untuk seluruh blogger dimanapun berada
2. tidak dipungut uang pendaftaran
3. logo/badge dan banner memiliki makna dan berhubungan dengan Lampung
4. lomba di mulai hari ini tanggal 17 Februari 2008 sampai dengan 15 Maret 2008.
5. materi lomba dikirim melalui email ke lomba@seruit.com berupa file format .jpg
6. materi lomba belum pernah di lombakan atau pun di publikasikan secara komersil dan merupakan karya original milik pribadi.
7. 10 karya terbaik akan di publikasikan di web komunitas blogger lampung seruit.com
8. 3 terbaik akan di pilih sebagai karya favourit oleh juri dan anggota komunitas dengan persentase 70 % juri independen dan 30 % anggota komunitas, anggota komunitas yang mengikuti lomba tidak diperbolehkan untuk ikut memilih
9. 1 terbaik akan menjadi juara dan karya berhak dijadikan logo dan banner seruit.com
10. ukuran materi banner adalah : panjang 760, tinggi 200 (contoh banner sekarang). untuk logo dibikin 5 sampel ukuran dan kecil sampe besar.
11. ukuran logo/badge disesuaikan

Juri
1. Budi P Hutasuhut : Dosen FISIP Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) Lampung
2. Udo Z Karzi : Pemerhati Budaya Lampung, wartawan Borneo Post - kalimantan selatan, peraih Rancage Award 2008.
3. Dede Darmawan : Grafis Desainer LampungPost
UNTUK ARTIKEL
1. lomba terbuka untuk seluruh blogger dimanapun berada
2. tidak dipungut uang pendaftaran
3. lomba di mulai hari ini tanggal 17 Februari 2008 sampai dengan 15 Maret 2008.
4. materi lomba belum pernah di lombakan atau pun di publikasikan secara komersil dan merupakan karya original milik pribadi.
5. tulisan artikel di posting di blog masing - masing dengan tag atau kata kunci : lomba artikel seruit
6. artikel di posting antara tanggal 10 maret 2008 - 14 maret 2008
7. judul artikel yang dilombakan di kirim melalui email ke lomba@seruit.com beserta keterangan identitas diri peserta
8. peserta boleh memilih beberapa topik yang ditawarkan
- berhubungan dengan wisata lampung
- atau, mengenai perkembangan blog/IT di Lampung
- atau, review blog komunitas seruit baik secara singkat maupun analisis mendalam
Hadiah
1. Hosting dan domain Gratis dari Sony.web.id
2. buku menarik tentang IT dari soemandjaya (artefaksi.blogspot.com)
3. Pulsa Elektrik sebesar 50.000 dari Kang Gery (www.Pelancong.ID)

4. Pelatihan Komputer Gratis dari sponsor
5. di rekomendasikan di muat di media cetak di Lampung
6. dan akan terus bertambah seiring waktu … :P

NB : untuk pertanyaan dan masukan silahkan komen di blog ini, silahkan japri juga boleh, klo nggak tau no hp dan info pribadi saya, wah kebangetan, googling sono dan kunjungi juga web komunitas seruitnya .. info lengkap di sono kok …

Comments

Popular posts from this blog

Rasakan Keaslian Hidup di Pekon Hujung

PEKON Hujung dipenuhi bangunan berciri khas Lampung Barat. Keaslian arsitektur ini bertambah terasa begitu kita bersentuhan dengan alam yang begitu segar dan kaki Pesagi yang indah. Keaslian alam, suku budaya, dan arsitektur Pekon Hujung menjadi daya tarik tersendiri yang bisa menarik pelaku wisata. Faktanya, Lampung Barat memang kaya, bukan hanya Danau Ranau dengan Kampung Lombok atau Pulau Pisang dengan muli-muli perajut tapis. Karena Hujung dinilai memiliki potensi wisata, mulai 2005, desa ini disosialisasikan sebagai desa tujuan wisata. Guna menjadikan desa ini sebagai desa tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun lalu mengakses jalan agar kendaraan roda empat bisa masuk wilayah ini. Untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga akan menjadikan sejumlah bangunan rumah masyarakat sebagai home stay atau tempat tinggal sementara bagi pelancong. Kelak home stay ini akan menjadi penginapan bagi mereka yang membutuhkan waktu ...

Eksotisme Pulau Berlilitkan Adat

Tapis Pulau Pisang salah satu penanda hubungan marga pulau ini dengan marga Way Sindi. Adat, alam, dan kehidupan sehari-hari yang khas mengguratkan eksotisme pada Pulau Pisang. Begitu juga tapis. EKSOTISME Pulau Pisang tak juga hilang meski kini cengkih mulai jauh dari pulau ini. Pantai yang jernih, debur ombak, dan pasir putih adalah alam yang menebar keeksotisan pulau. Anak-anak kecil berlarian telanjang di pantai, bercengkerama lalu memecah ombak, adalah kehidupan bocah-bocah pantai yang jauh dari sergapan video game dan PlayStation. Mereka berteriak ketika ada "orang asing" mendekat. Tak jarang mereka juga menutup muka lalu membalikkan badan telanjangnya ketika "orang asing" mengangkat kamera: Jpprreeet! Jpprreeet! Jpprreeet!! Tak jauh dari pantai, ibu-ibu Pulau Pisang mengelilingi tumpukan ikan hasil tangkapan bapak-bapak Pulau Pisang, para suami. Tak jauh dari situ, asap mengepul dari bakaran arang. Gesang ikan-ikan segar menebar bau daging segar yang terba...

Sabtu Lalu di Puncak Pesagi

DINGIN Pesagi menyebar ke seluruh wilayah Pekon Hujung, pagi itu. Kabut juga tebal menyelimuti desa yang berada di Kecamatan Belalau, Lampung Barat. Sesuai dengan namanya, Pekon Hujung terletak paling ujung, berbatasan langsung dengan hutan kawasan. Bagi petualang yang hendak mendaki, desa yang berada di kaki Gunung Pesagi ini menjadi permukiman terakhir sebelum memasuki track ke gunung itu. Hari itu, Sabtu, 9 September lalu, ada yang lain di Pekon Hujung. Pagi itu, Pekon Hujung penuh oleh puluhan pencinta alam yang akan mengikuti Kibar VI Kebut Gunung Pesagi yang diadakan Gumpalan Fakultas Pertanian Unila bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Promosi, dan Investasi Lampung Barat. Sabtu pagi itu, mereka yang berasal dari puluhan klub pencinta alam ini tengah bersiap-siap mendaki Pesagi. Sejak Jumat sore, anak-anak pecinta alam ini sudah berkumpul di Pekon Hujung. Selain menempati rumah warga, para peserta banyak yang mendirikan tenda sebagai tempat istirahat. Mereka berm...