Skip to main content

Club Layang-layang Lampung adakan Internasional Kite Lampung Festival 2008

Dalam rangka memeriahkan festival krakatau 2008, club layang-layang mengadakan Internasional Kite Lampung Festival di Kalianda resort Lampung Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang melibatkan club layang-layang nasional dan penggiat layang-layang internasional.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu – Minggu 9 – 10 Agustus 2008.
Festival krakatau sendiri merupakan kegiatan tahunan yang terdiri atas :
Fishing-
1-3 Agustus
Lomba mancing tradisional & pesta rakya
Tempat: Pulau sebesi Lampung Selatan

9 - 10 Agustus
Festival Layang-Layang Internasional
Tempat: Kalianda Resort Lampung Selatan

16-18 Agustus
Kiluan Fishing week
Tempat: Teluk kiluan Tanggamus

24 Agustus
Fishing copetition
Tempat: Pantai ketapang Padang Cermin

-Acara Pembukaan-
23 Agustus
1. Kolaborasi sendra tari dan atraksi gajah
2. Marching Band dan atraksi pawai budaya (jam 13:00 s/d selesai)
Tempat: PKOR Way Halim

-Pesona Krakatau-
23 Agustus
Krakatau night (apresiasi pesona budaya lampung)
Tempat: Hotel Bukit Randu

24 Agustus
Krakatau Jetski
Tempat: Kalianda resort Lampung Selatan

23-28 Agustus
Krakatoa Fes Tourism 2008
Tempat: gedung sumpah pemuda Way Halim Bandar Lampung

24 Agustus
Tour krakatau
Tempat: gunung Krakatau
(VIP kapal cepat via Kalianda resort, Umum Kapal besar via pelabuhan
Bakauheni)

24 Agustus
Ritual Krakatau
Tempat: gugusan gunung krakatau

29-31 Agustus
krakatau off road
Tempat: Kalianda resort Lampung selatan

24-25 Agustus
atraksi paramotor
Tempat: Pulau sebesi - Gn krakatau

26-31 Agustus
Lampung expo dan pesta kesenian lampung
Tempat: Graha wangsa Bandar Lampung

25 Agustus
Atraksi Tuping dan tambur nusantara
Tempat: Lap. Parkir GOR saburai Bandar Lampung

31 Agustus
acara penutupan
Tempat Graha Wangsa Bandar lampung

untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Lampung Jl.Jendral Sudirman No.29 Bandar Lampung
telp (0721)261430 Fax(0721)266184

(sumber Radar lampung, sabtu 29 Juli 2008)
Pihak – pihak yang ikut berperan serta adalah :
club layang-layang lampung
club layang – layang nasional
penggiat layang – layang internasional
seruit.com sebagai media partner
Dinas Pariwisata Lampung
Pemda Kab. Lampung Selatan

Comments

Anonymous said…
sala bloger Lampung

Popular posts from this blog

Rasakan Keaslian Hidup di Pekon Hujung

PEKON Hujung dipenuhi bangunan berciri khas Lampung Barat. Keaslian arsitektur ini bertambah terasa begitu kita bersentuhan dengan alam yang begitu segar dan kaki Pesagi yang indah. Keaslian alam, suku budaya, dan arsitektur Pekon Hujung menjadi daya tarik tersendiri yang bisa menarik pelaku wisata. Faktanya, Lampung Barat memang kaya, bukan hanya Danau Ranau dengan Kampung Lombok atau Pulau Pisang dengan muli-muli perajut tapis. Karena Hujung dinilai memiliki potensi wisata, mulai 2005, desa ini disosialisasikan sebagai desa tujuan wisata. Guna menjadikan desa ini sebagai desa tujuan wisata, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun lalu mengakses jalan agar kendaraan roda empat bisa masuk wilayah ini. Untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga akan menjadikan sejumlah bangunan rumah masyarakat sebagai home stay atau tempat tinggal sementara bagi pelancong. Kelak home stay ini akan menjadi penginapan bagi mereka yang membutuhkan waktu ...

Eksotisme Pulau Berlilitkan Adat

Tapis Pulau Pisang salah satu penanda hubungan marga pulau ini dengan marga Way Sindi. Adat, alam, dan kehidupan sehari-hari yang khas mengguratkan eksotisme pada Pulau Pisang. Begitu juga tapis. EKSOTISME Pulau Pisang tak juga hilang meski kini cengkih mulai jauh dari pulau ini. Pantai yang jernih, debur ombak, dan pasir putih adalah alam yang menebar keeksotisan pulau. Anak-anak kecil berlarian telanjang di pantai, bercengkerama lalu memecah ombak, adalah kehidupan bocah-bocah pantai yang jauh dari sergapan video game dan PlayStation. Mereka berteriak ketika ada "orang asing" mendekat. Tak jarang mereka juga menutup muka lalu membalikkan badan telanjangnya ketika "orang asing" mengangkat kamera: Jpprreeet! Jpprreeet! Jpprreeet!! Tak jauh dari pantai, ibu-ibu Pulau Pisang mengelilingi tumpukan ikan hasil tangkapan bapak-bapak Pulau Pisang, para suami. Tak jauh dari situ, asap mengepul dari bakaran arang. Gesang ikan-ikan segar menebar bau daging segar yang terba...

Sabtu Lalu di Puncak Pesagi

DINGIN Pesagi menyebar ke seluruh wilayah Pekon Hujung, pagi itu. Kabut juga tebal menyelimuti desa yang berada di Kecamatan Belalau, Lampung Barat. Sesuai dengan namanya, Pekon Hujung terletak paling ujung, berbatasan langsung dengan hutan kawasan. Bagi petualang yang hendak mendaki, desa yang berada di kaki Gunung Pesagi ini menjadi permukiman terakhir sebelum memasuki track ke gunung itu. Hari itu, Sabtu, 9 September lalu, ada yang lain di Pekon Hujung. Pagi itu, Pekon Hujung penuh oleh puluhan pencinta alam yang akan mengikuti Kibar VI Kebut Gunung Pesagi yang diadakan Gumpalan Fakultas Pertanian Unila bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan Promosi, dan Investasi Lampung Barat. Sabtu pagi itu, mereka yang berasal dari puluhan klub pencinta alam ini tengah bersiap-siap mendaki Pesagi. Sejak Jumat sore, anak-anak pecinta alam ini sudah berkumpul di Pekon Hujung. Selain menempati rumah warga, para peserta banyak yang mendirikan tenda sebagai tempat istirahat. Mereka berm...