Skip to main content

Lampung Tak Hanya Gajah

Bumi Ruwa Jurai, begitu warga Lampung menasbihkan diri. Maknanya dalam bahasa setempat adalah satu bumi dua keturunan, menggambarkan komposisi penduduk asli Lampung yang terdiri dari Masyarakat adat Sai Batin yang tinggal di pesisir dengan Masyarakat adat Sai Pepadun yang tinggal di pedalaman.

Bicara soal potensi wisata, Lampung punya list wisata yang tidak sedikit. Mulai dari keelokan pantai, konservasi flora dan fauna dan juga situs-situs bersejarah.

Lima belas kilometer dari Bandar Lampung ke selatan ada Pantai Pasir Putih. Pantai ini memiliki kontur yang landai dengan aneka permainan anak. Lebih ke selatan lagi, menambah 30 km, bersisian dengan Pantai Merak Belantung ada resort yang dikembangkan Grup Bakrie, Krakatoa. Disini selain pantai nan bersih sudah terdapat penginapan eklusif berikut sarana bermain air dan pantai.

Ke selatan lagi, menuju kota Kalianda, ada persinggahan bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Gunung Krakatau. Namun mesti dicatat, untuk sampai ke Krakatau harus terlebih dahulu tahu jadwalanya. Adakalanya ketika gunung legendaris itu sangat aktif, pengunjung dilarang menyeberang ke sana.

Tak hendak ke pantai? Pilihan masuk akal tentunya mengunjungi Taman Nasional Way Kambas yang menjadikan Lampung di kenal dunia luar. Way Kambas terletak 112 km arah timur laut Bandarlampung. Anda bisa melihat arena konservasi gajah langsung di habitatnya berikut dengan atraksi gajah-gajah terlatih. Jika ke sini, sempatkan juga untuk mampir taman purbakala Pugung Raharjo.

Ibukota Lampung adalah Bandar Lampung. Kota ini merupakan penyatuan dua kota besar yang bertetangga, Tanjungkarang sebagai kota pemerintahan dan Teluk Betung sebagai kota bisnis. Oleh-oleh banyak terdapat di kedua kota tersebut. Ada kripik pisang, makanan khas dari durian, Tempoyak, empek-empek dan juga krupuk Kemplang Lampung.

Akomodasi di Bandarlampung cukup komplet. Tersedia hotel berbintang empat dari beberapa jaringan hotel ternama hingga hotel-hotel melati. Kehidupan malam Bandarlampung juga dinamik, yang terutama dipusatkan di bagian selatan kota, Teluk Betung.

Menjangkau Bandarlampung persoalan mudah. Letaknya di tengah jalur lintas Sumatera dan Jawa, membuatnya gampang ditempuh dari mana saja. Kalau dari Jakarta, berikut dengan penyebrangan membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 7 jam perjalanan. Selain itu, juga ada penerbangan reguler setiap hari dari Bandarlampung ke Jakarta.

Comments

Genteng Nglayur said…
Makasih infonya..,salam spirit..!
lampungphoto said…
Ikut bangga nih saya tinggal di Lampung
fullindonesia said…
sukses untuk wisata lampung
Unknown said…
salam kenal sesama bloger lampung :
visit nyak wat blog

http://www.lagulampung.com/
http://putrasung.blogspot.com/
Anjung Mios said…
Salam mesra dari Anjung Mios. Di Lampung itu banyak yang bisa dinikmati. Hasil alam yang melimpah, adat budaya, pemandangan yang indah, dll.
Delima said…
Thanks buat sharing-nya...
Aryandhani said…
seumur-umur saya baru sekali ke waykambas, padahal saya besar disini. bukan lampung asli sih hehe..
halo Lampung... ingin sekali lagi jalan-jalan disana...iob

Popular posts from this blog

Jejak Islam : Masjid di Lampung

Masjid Tertua Ada dua masjid yang terkenal sebagai masjid tertua di Lampung, yaitu Al-Anwar dan Al-Yakin. Kedua Masjid ini tercatat dibuat sejak abad ke 18 oleh para perantau yang mukim di Lampung, Masjid Al-Anwar dibangun oleh ulama bugis, dan Al-Yakin di buat oleh orang-orang bengkulu di Tanjungkarang. Masjid Al-Yakin berada di jalan radin Intan Tanjung karang, dibangun diatas tanah Wakaf seorang haji asal menggala. Masjid tersebut terkenal sebagai majid yang aktif dan mampu menggerakan ekonomi umat dengan program KUS nya. Masjid Al-Anwar yang didirikan tahun 1839 oleh seorang ulama bugis yang sedang berjuang melawan Belanda dan terdampar dipesisir Selatan Sumatera. setelah peristiwa Meletusnya gunung krakatau, masjid rusak dan kembali dibuat pada tahun 1883 dengan lebih permanen dan kokoh. Masjid berornamen Lampung Masjid ini masih dalam proses pembangunan di sebuah kabupaten baru yang bernama Pesawaran, dengan menggunakan dana awal sebesar 100 juta dari APBD Lampung, diharapkan b

Download lagu daerah Lampung secara Gratis

Daerah Lampung memiliki potensi dan ragam kekayaan budaya untuk modal menumbuhkembangkan lagu daerah Lampung. Namun, hingga kini lagu-lagu Lampung sulit menjadi tuan rumah di daerah sendiri apalagi bisa go nasional. Demikian dikatakan oleh Musisi Lampung, Syaiful Anwar seperti yang dikutip oleh LampungPost. Seperti yang ditulis di koran harian LampungPost, Syaiful Anwar mengatakan kondisi tersebut terkendala dengan minimnya pencipta lagu daerah yang berkualitas serta apresiasi masyarakat yang rendah. "Selain faktor apresiasi masyarakat Lampung yang masih rendah terhadap lagu Lampung, jumlah komunitas orang Lampung yang menurut survei hanya tinggal 17 persen juga menjadi salah satu penyebab," kata Syaiful. Jadi, ujar dia, sangat tidak adil jika membandingkan antara lagu Lampung dan lagu Jawa, Minang, Batak atau Sunda. "Meskipun perkembangan lagu Lampung sebenarnya sudah sangat signifikan. Tolok ukurnya adalah banyak kalangan muda Lampung serta para pelajar yang meng

Wisata Lampung : Membangun Persepsi dan Kesadaran Masyarakat Lampung

[ wisata lampung - Lampunggech ] Terus terang saya begitu mencintai lampung, bahkan hingga saat ini ketika  saya jauh di Sukabumi. Lampung bagi saya seperti kawah candra dimuka perkembangan pola pikir saya hingga seperti ini. mungkin  Bang Firman sebagai penguasa Buaya Kompasiana di Lampung bisa menjelaskan fenomena saya ini. Buat yang tak tahu Lampung, mungkin membayangkannya sebagai suatu daerah yang masih belantara, dimana gajah berkeliaran dan  harimau sumatera siap mengancam. Bayangan itu tidak  sepenuhnya benar ataupun salah karena  ada juga daerah yang masih mesti berjuang melawan amuk gajah liar seperti di daerah kawasan bukit barisan, namun di wilayah yang sudah tersentuh wangi modernisasi, kini hirukpikuk kemajuan jaman sangat kental  terasa. kemajuan ini menjadikan wajar bila Artis pun kini bisa datang dari Lampung seperti Hijau Daun dan Kangen Band yang menggebrak Dunia Musik Nasional. Lampung kini tidak se seram jaman tahun 90-an sampe  awal tahun 2000-an yang bil